INFO ASPGI
Anggota
ASPGI yang terhormat,
Puji Syukur kita panjatkan
ke hadirat tuhan yang Maha Esa atas rahmatnya yang telah diberikan kepada kita semua.
Tidak terasa kita sudah memasuki bulan ke 4 di tahun 2007 ini. Kami selalu berusaha menyajikan
info ASPGI menjadi lebih baik pada setiap terbitannya. Sejak volume VIII ini info ASPGI hadir menjadi 8 halaman. Kami seluruh
jajaran Pengurus ASPGI mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan selama ini. Kami akan terus menggali upaya
untuk memajukan info ASPGI dengan menyajikan informasi yang terbaik dan bermanfaat bagi anggota ASPGI.
Sesuai dengan program kerja yang telah disusun ASPGI akan menyelenggarakan seminar mekanik IV di Damai Indah Golf BSD
Couse. Semoga dengan seminar mekanik ini kapabilitas para mekanik, Golf Course Operator semakin maju di bidangnya.
Kepentingan dan kemajuan anggota ASPGI adalah komitmen kami.
Melalui infor ASPGI ini, kami memberikan kesempatan kepada anggota yang ingin memberikan artikel mengenai informasi
lapangan baik berupa pengalaman ataupun info teknis berkaitan dengan pemeliharaan lapangan golf.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota yang selama ini telah memberikan dukungan dan partisipasi
aktif dalam setiap kegiatan ASPGI, semoga ASPGI akan semakin maju dan bermanfaat bagi seluruh anggota.
-------------------------------------------------------------------------------------------- GROUNDCOVER
UNTUK MENGURANGI BIAYA PERAWATAN
(Rukadi – Superintendent – Riverside Golf Club)
Selain area Roughs yang
rawat (maintenance roughs) banyak sekali area roughs yang sudah tidak dalam area permainan masih kita tanam dengan jenis rumput
yang memerlukan perawatan rutin. Biaya perawatan pada lapangan golf yang sangat dominan biasanya selain pupuk, sparepart dan
operasional mesin juga mempunyai porsi biaya yang cukup besar. Area-area roughs yang sudah tidak dalam area permainan (not
playable roughs) sebaiknya kita mulai hitung ulang lagi apakah masih tetap kita pertahankan ditanam rumput atau kita ganti
dengan tanaman lain yang tidak memerlukan perawatan yang intensif. Sekali kita putuskan untuk ditanam rumput maka kita harus siap dengan biaya perawatan yang antara lain terdiri dari :
- Investasi mesin potong
- Biaya operasional mesin potong (BBM, Sparepart,
lubricant, dll.)
- Upah pekerja
- Biaya pupuk dan pestisida
- Biaya Investasi Irigasi dll.
Tanaman rumput apabila tidak dirawat dengan biaya-biaya tersebut di atas, maka rumput tidak akan tumbuh dengan baik. Terutama
masalah penyiraman dan pemangkasan, apabila tidak ada system irigasi maka pada musim kemarau rumput tersebut akan kering dan
kelihatan gersang, sebaliknya pada saat musim penghujan yang terlalu banyak air maka rumput tersebut akan tumbuh sangat epat
dan memerlukan pemotongan yang rutin. Pada area roughs yang mempunyai slope yang ekstrim dimana alat besar tidak bisa mauk,
maka akan diperlukan mesin-mesin kecil yang cukup banyak dan memerluk nwaktu potong yang cukup banyak dan memerlukan waktu
potong yang cukup lama.
Ada beberapa lapangan golf yang telah menanam area roughs yang jauh dari jangkauan bola dengan groundcover yang tidak
memerlukan perawatan intensif. Jenis groundcover yang bisa ditanam pada area tersebut
misalnya :
- Widelia Sp.
- Kacang-kacangan (Archis Sp.)
Kedua jenis groundcover
ini selain mempuyai system perakaran yang kuat juga mempunyai warna bunga yang bagus.
Widelia Sp.
Tanaman ini sangat cocok
ditanam pada area roughs yang luas, ekstrem slope dan jauh dari jangkauan bola golf. Keunggulan dari tanaman ini yaitu:
1.
Tidak memerlukan perawatan yang intensif
2.
Frekuensi pemangkasan yang sangat jarang
(pada area tertentu tidak perlu dipangkas)
3.
Tidak memerlukan penyiraman air yang intensif
4.
Tidak memerlukan weeding/ pemebersihan rumput
liar yang intensif (Rumput liar bisa dikendalikan dengan herbisida)
5.
Tidak memerlukan pemupukan yang intensif
6.
Bisa ditanam pada skala yang cukup luas
dan pada slope yang ekstrem
7. Mempunyai perakaran yang kuat untuk menahan erosi ( pada tebing-tebing)
Tetapi yang perlu diperhatikan bahwa tanaman ini kurang cocok ditanam
pada area roughs yang masih dalam jangkauan bola golf karena paabila bola masuk kedalam area tanam tersebut sulit untuk di
cari.
Kacang-kacangan (Arachis Sp)
Keunggulan tanaman ini antara lain :
a.
Tidak perlu melakukan pemangkasan yang intensif
(sangat jarang sekali dipangkas)
b.
Tidak memerlukan banyak pupuk dan pestisida
c.
Mempunyai visual daun dan bunga yang bagus
Sebelum memutuskan menggunakan tanaman ini kita harus perhatikan lokasi yang kita tanam dan
cara penanamannya, secara visual tanaman ini lebih bagus dibandingkan widelia, tetapi ada beberapa kekurangannya yaitu tidak
bisa bersaing dengan rumput liar sehingga kita harus intensif melakukan weeding (pembersihan rumput liar). Sebelum kita menanam
Arachis Sp, faktor-faktor yang harus diperhatikan yaitu :
1.
Usahakan menanam tanaman ini tidak dalam
skala yang luas
2.
Usahakan penglolaan tanah dengan cara yang
betul, gunakan herbisida baik post emergent maupun preemergent. Agar pertumbuhan rumput liar bisa tertekan.
3.
Lokasi penanaman usahakan pada area yang
dekat dengan orang melintas sehingga keindahan bunga tersebut lebih kelihatan.
4.
Setelah dilakukan penanaman kita harus selalu
control kondisi rumput liar, lakukan weeding sebelum terlanjur banyak.
Setelah kita hitung dan menganalisa biaya perawatan, beberapa areal rumput bisa kita kurangi
dengan penanaman groundcover tersebut. Yang paling penting sebelum kita memutuskan menanam tanaman tersebut adalah area/ lokasi
tanam, karena kalau kita salah dalam menentukan lokasi bisa menjadi kendala dalam permainan golf.
--------------------------------------------------------------------------------------------
GREEN SPEED
oleh : Ir. Qamal Mutaqin
( Ketua Umum ASPGI – GM Royal Jakarta,Halim )
Apa itu Green Speed ?
Kecepatan green (green speed) adalah ukuran yang menunjukkan laju kecepatan bola yang dihasilkan oleh pukulan putter
yang menggelinding di permukaan green. Sudah umum diketahui bahwa banyak pegolf yang lebih memperhatikan kondisi kecepatan
green dibandingkan area lainnya seperti teebox atau fairway. Umumnya 50-75% skor permainan dihasilkan oleh putter di daerah
green.
Pendapat terhadap kecepatan green masih beragam. Sebagian mengatakan lambat, sebagai bilang cepat bahkan cepat sekali
untuk kondisi green yang sama. Tapi, pada umumnya laju kecepatan green yang diinginkan pemain amatir ataupun pro pada kategori
cepat atau istilah umum green licin.
Mengukur Kecepatan Green
Cepat lambatnya bola di green hanya dapat dirasakan secara subyektif oleh setiap pemain. Sedangkan untuk mengukur secara
pasti tidak dapat ditentukan oleh pukulan putter. USGA memberikan panduan standar untuk mengukur kecepatan green dengan alat
bernama Stimpmeter berbentuk batangan panjang 0,9 m dari aluminium dengan alur berbentuk ”V” untuk meluncurkan
bola.
Pengukuran dilakukan pada permukan green yang relative datar dengan menggelindingkan 2-3 bola masing-masing dari 2
arah yang berlawanan. Jarak yang dicapai boleh setelah diluncurkan dari stimpmeter diukur dengan meteran. Rata-rata hasil
pengukuran dibaca pada diagram dan dikelompokkan sesuai dengan diagram kecepatan green. Semakin
jauh jarak yang dicapai, semakin licin atau semakin cepat green tersebut. Pengukuran kecepatan green dilakukan pada saat kondisi
green optimal sudah dipotong dan bersih, cukup kering, permukaa cukup halus dan tidak sedang dalam perawatan.
Kecepatan Green Berbeda di setiap Lapangan
Umumnya pegolf menginginkan kecepatan green yang sama di setiap lapangan. Padahal, kecepatan
green berbeda di setiap lapangan golf. Banyak factor yang mempengaruhinya. Di antaranya : (1) Jenis rumput. Umumnya kecepatan
green jenis rumput bentgrass di daerah yang cepat dibanding Bermuda grass di daerah yang lebih hangat. (2) tinggi potongan rumput. Semakin rendah potongan rumput, green akan semakin lici. (3) Kelembaban atau kondisi cuaca.
Pada jenis rumput yang sama dan tinggi potongan yang sama, biasanya semakin panas cuacanya kecepatan green relative lebih
cepat. (4) topografi, kontur, derajat kemiringan green.
Dengan kemiringan yang sama, green di daerah pegunungan akan terasa lebih licin dari pada dataran rendah. (5) Intensitas perawatan
termasuk jenis pupuk yang diberikan, akumulasi lapisan thatch (lapisan akar dan batang yang mati dibawah permukaan rumput),
kekerasan media tanam rumput, dan lain-lain. (6) Arah pertumbuhan rumput yang umumnya mengikuti arah matahari atau aliran
air. Hasil pukulan putter yang searah dengan pertumbuhan rumput relative lebih cepat dari pada bola yang menggelinding berlawanan
arah rumput.
Pentingnya Informasi Kecepatan Green
Pengawasan dan pengukuran kecepatan green biasanya dilakukan oleh superintendent dan tim perawatan lapangan. Setiap
akhir minggu atau setiap ada perubahan cuaca dan kondisi green, sebaiknya kecepatan green diukur dan diumumkan kepada pemain.
Biasakan memperhatikan papan pengumuman yang umumnya dipasang di clubhouse yang berhubungan dengan informasi lapangan, kegiatan-kegiatan
perawatan lapangan yang mempengaruhi permainan, terutama informasi kecepatan green. Dengan begitu, setidaknya pemain mendapatkan
gambaran untuk mengukur kekuatan pukulan di green saat itu.
------------------------------------------------------------------------------------------
BUMI
SERPONG DAMAI COURSE ”SPIRIT OF THE HILL”
Damai Indah golf &
Country Club adalah sebuah klub yang sangat unik dan ekslusif karena jarang terjadi sebuah klub golf memiliki 2 lapangan golf
bertaraf international dengan lokasi yang berbeda serta memiliki cirri dan keunikan tersendiri. Berdasarkan visi Ir. Ciputra
two Spirits, two paradise, One Club maka lahirlah BSD Course Spirit of The Hill dan PIK Course Spirit of The Sea.
BSD Couse sebagai champion course didesain oleh sang Maestro golf, Jack Niclous, merupakan salah satu
lapangan golf yang menjadi benchmark di Indonesia karena kualitas lapangannya yang telah mendapat pengakuan Internasional
antara lain : The Best Golf Course in Indonesia 1999- USA Golf Digest, Host Venue of The Year 1996- APGA Omega Tour dan Norminated
Asia/ Pacific Course of The Year-Hertz International Golf Travel Award 2000.
Dengan latar belakang sungai
Cisadane yang alami, Sang Maestro menciptakan BSD Course untuk memenuhi beberapa tujuan. Pertama, sebagai lapangan yang menawarkan tantangan mental yang mengasikkan bagi pemainnya dari
saat tee off hingga akhir. Pemain harus memeras pikirannya untuk membuat keputusan pada
masing-masing hole. Tidak ada satu pendekatan yang benar untuk semua hole. Setiap hole harus dipecahkan berbeda, sehingga permainan terasa segar dan menggairahkan. Kedua dan sangat penting adalah
BSD Course merupakan lapangan golf yang akan selalu dikenang oleh pemainnya. Jack Niclous menerapkan fovorite feature dari
beberapa lapangan golf terbaik dunia ynag secara khusus pernah dikunjunginya, sehingga BSD Course sangat menantang dan unik.
Dirancang dengan kondisi berbukit dan didominasi pohon palem yang tertata secara teratur, fairway berbentuk stadium
(gelanggang), hamparan bunker yang panjang (ada yang mencapai 450 yard), green berbukit dan berlatar belakang hamparan perbukitan
yang lebat menggambarkan landskap bernuansa tropis.
Panjang course 6,048 meter dan dimainkan 72 par dengan lima posisi tee box yang berbeda. Setiap posisi tee menawarkan
strategi permainan yang berbeda baik posisi depan maupn belakang. Pemain yang bermain secara regular akan berpindah ke tee
box belakang dengan semakin baiknya permainan. Dengan cara ini Spirit of The Hill akan selalu terasa segar dan menggairahkan
dari awal permainan hingga akhir.
Sebagai contoh, hole 14 adalah par 3 yang terlihat sangat unik. Green terlihat seperti pulau di lautan pasir. Green
terlihat luas untuk target pukulan, akan tetapi jika menyimpang, apakah terlalu pendek, terlalu jauh, ke kiri, atau ke kanan
akan masuk ke hamparan pasir agar dapat par.