INFO TEKNIS RUMPUT PASPALUM
Belum lama ada suatu terobosan yang dilakukan oleh salah satu lapangan
golf di Jakarta yang sedang dibangun yaitu penggunaan rumput dari jenis Paspalum yang mana sebelumnya lapangan golf di Indonesia
didominasi oleh rumput dari golongan Bermuda (Grinting Amerika ) dan Zeysia.
Rumput yang digunakan adalah Sealsle Supreme Seashore Paspalum yang
mempunyai sifat sangat berbeda dengan rumput lain yang tumbuh di iklim tropis. Rumput jenis ini memiliki toleransi terbadap
berbagai tekanan lingkunngan yang semakin buruk dan membutuhkan lebih sedikit makanan untuk tumbuh dibandingkan dengan rumput
Bermuda.
(Warna rumput hijau yang lebih muda (hijau norak), tekstur rumput yang
lebih lembut dan sukulen serta penampilan yang lebih cantik dengan pola stripping pemotongan yang lebih jelas).
Karakteristik Seashore Paspalum
· Resisten terhadap kadar garam
yang tinggi
· Resisten
terhadap pencahayaan yang rendah/ naungan
· Punya
daya adaptasi yg tinggi terhadap kondisi tanah yg asam & basa tinggi 3.5-10.2.
· Mampu
dipotong dengan settingan rendah
· Resisten
terhadap beberapa hama dan penyakit
· Tahan
musim kering dikarenakan system perakaran yang baik (panjang)
· Toleransi
terhadap suhu yang rendah
· Toleransi
terhadap suhu yang rendah
· Toleransi
yang tinggi terhadap pijakan
· Tidak
ada embun pada daun (tidak ada rambut daun)
· Tidak
bermutasi (genetic stabil)
· Rumput
kualitas turnamen dengan “Stripping mowing” sangat jelas
·
Menghasilkan tatch lebih banyak dan cepat
· Sensitif
terhadap “Luka Scalping” (3.5 minggu waktu pemulihan)
Dikarenakan sifatnya yang berbeda maka dalam perawatannya pun berbeda.
Perawatan Rumput Paspalum di Lapangan Golf secara umum :
* Pemotongan :
- Green : 3.5
mm dengan kondisi reel yang presisi &
tajam untuk enghindari
scalping.
- Tees : 13-20 mm, untk pemperbaiki kondisi akibat
divot disarankan menggunakan
N solub Ca (NO3) setelah
verticut
- Fairway : 13-20 mm, dengan perawatan yang sama dengan
tees pada “landing
zone”
- Rough : 25-50
mm lebih dari ketinggian tersebut bola akan
sulit dipukl dan menjadi area “Penalty Rough”
* Pemupukan
- Nitrogen : 40-50% lebih rendah
dari pada rumput Bermuda
atau sekitar 1-2 lb/1000 ft2/ bulan (0,49-0,98 kg N/100m2)
- Potassium : membutuhkan 1-2 lb
k2O/1000 ft2/bulan (0,41-
0,82 kg K/100 m2)
- Phosporus : Kebutuhan P Paspalum sama dengan rumput
Bermuda
Penggunaan Kapur atas gypsum sebanyak 10-2- lb/ 1000 ft2 dibutuhkan untuk penstabilan
pH agar pertumbuhan optimum.
Untuk penyiraman secara umum membutuhkan lebih sedikit air dibanding rumput lainnya.
Verticut dan aerating dengan dedalaman 13-25 mm (0,5-1,0
inch) sangat diperlukan mengingat tatch yang dihasilkan lebih cepat dan banyak.
- Green : tergantung jumlah pemain apabila >90.000/ tahun
diperlukan verticut satu bulan sekali, apabila
kurang
cukup
2-4 kali dalam setahun
- Fairway : 2-4 kali, khusus landing zone diperlukan verticut
2
minggu sekali untuk memperbaiki kerusakan.
Rumput jenis ini
memiliki toleransi terhadap berbagai tekanan lingkungan yang semakin Buruk
Stolon dan Rhizome Paspalum :
Rumput ini akan disukai oleh pegolf karena penampilannya yang tumbuh dengan warna
seragam dan tidak mengherankan apabila bola terlihat selalu „nangkring“ di fairway, membuat perasaan ingin memukul
bagi pegolf yang sedang bermain , serta tidak takut memukul bila bola berada diatas rumput ini karena sifatnya yang lebih
lunak dan halus.
--------------------------------------------------------------------------
ENJOY THE CHALLENGE SCENERY
SENTUL HIGHLANDS GOLF COURSE
Sentul
Highlands Golf Club (d/h Mentari Golf Bukit Sentul), merupakan sebuah lapangan publik yang dibuka untuk umum dengan kondisi
lapangan layaknya lapangan privat. Konsep rancangan yang mengikuti kontur alami sangat menonjol terbentang diatas tanah seluas
85,4 hektar. Lapangan yang terletak di Selatan kota Jakarta didesain oleh seorang pegolf Pro Senior Gary Player berasal dari
Afrika Selatan yang telah menjuarai US Master sebanyak tiga kali dan enam piala Grandslam lainnya.
Dibuka
pada tanggal 17 Mei 1997 yang dihadiri oleh Sang Perancang, lapangan yang memiliki
18 hole ini, masing-masing hole yang ada memiliki keunikan tersendiri. Bermain di 9 hole pertama dimulai dengan tantangan
berupa penempatan bola serta jarak yang cukup sulit untuk dijangkau dengan mudah, khususnya hole-hole par 4.
Sebaliknya
pada 9 hole kedua, jarak par yang standar menghiasi di hampir setiap hole yang ada. Kecermatan dan akurasi penempatan bola
adalah hal yang terpenting dikarenakan fairway yang sempit serta rintangan berupa hazard yang hampir bertebaran di setiap
hole.
Kesabaran
adalah salah satu kunci utama untuk menaklukan Sentul Highlands Golf Club. Tidak hanya teknik, keyakinan dan strategi saja,
tetapi konsistensi selama bermain membutuhkan kesabaran penuh, dikarenakan kontur green yang menipu dan cepat. Seringkali
arah angin yang tidak menentu serta rintangan air menambah rasa frustasi. Namun hampir di seluruh par 3 dapat dijangkau dengan
mudah. Bermain dengan cita rasa yang berbeda amat sering dialami para pegolf, senang, gembira, kesal, lega dan tegang dapat
terjadi dari hole ke hole.
Championship
Course adalah tipikal dari lapangan ini, tetapi tantangan dan kesulitan ini masih tetap akrab dengan berbagai level, baik
pegolf pemula maupun profesional karena memiliki 5 tee box pilihan yang dapat di pergunakan sesuai dengan tingkat handicap
masing-masing pegolf. Khusus bagi pegolf pemula, disediakan pula 3 practice hole yang mengitari Driving Range dengan latar
pemandangan Gunung Salak, memudahkan pemain pemula untuk memulai permainan golf sebelum terjun ke lapangan yang sesungguhnya.
Fasilitas lain yang tersedia diantaranya : Batu Jimbar Restaurant, Proshop, Massage,
VIP Room, Bale Gede (turnamen Venue), Mini Olympic Swimming Pool, Indoor dan Outdoor Tennis Course.
Sejak awal Gary Player memang mendesain lapangan ini tidak untuk berjalan kaki. Lokasi antara
green dan tee box yang cukup jauh. Susunan 9 hole pertama melewati terowongan dibawah jalan dan menyebar disela-sela perumahan,
sememntara 9 hole kedua menyebar di area perbukitan.
Nikmatilah
pemandangan bukit dan pegunungan dengan kondisi lapangan yang terawat dengan bangunan club house yang bernuansa tradisional
Bali menciptakan suasana nyaman dan santai.